Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Aceh: Masjid Raya Baiturrahman

Gambar
JIKA ADA TEMPAT yang harus Anda kunjungi saat bertandang ke Banda Aceh, itu adalah Masjid Raya Baiturrahman. Inilah situs bersejarah yang telah ada sejak era kejayaan Kesultanan Aceh dan bertahan hingga saat ini. Masjid ini telah melalui berbagai hal, mulai dari tragedi pembakaran oleh kolonial Belanda tahun 1873 hingga hantaman tsunami di akhir 2004. Masjid Raya Baiturrahman pertama kali dibangun di era Kesultanan Aceh. Bagian atap masjid ini dibuat sesuai dengan ciri khas masjid-masjid di Indonesia pada masa itu, atap limas bersusun empat. Terdapat dua versi sejarah mengenai riwayat pembangunan masjid ini. Sebagian sumber menyebutkan masjid ini didirikan pada 1292 M oleh Sultan Alauddin Johan Mahmudsyah. Sementara, sumber yang lain menyebutkan masjid ini didirikan oleh Sultan Iskandar Muda pada 1612 M. Dalam perjalanannya, masjid ini pernah dibumihanguskan oleh Belanda saat serangan ke Koetaradja (Banda Aceh) pada 10 April 1873. Runtuhnya bangunan masjid memicu meletus
Kilas Info

Masjid Raja Hassan II Maroko

Gambar
MASJID HASAN II ( Arab مَسْجِدُ آلْحَسَنِ آلثَانِي ) merupakan nama masjid yang terletak di Casablanca , Maroko . Masjid ini mulai dibangun tahun 1980 -an, didesain oleh arsitek berkebangsaan Perancis Michel Pinseau dan dibangun oleh Bouygues . Masjid ini disebut-sebut sebagai yang terbesar kedua di dunia setelah Masjidil Haram di Kota Makkah . Masjid ini memiliki minaret yang paling tinggi di dunia dengan ketinggian 210 meter (689 kaki) dan memiliki kapasitas 25.000 orang. Ditambah lagi dengan pelataran yang mampu menampung 80.000 jemaah. Masjid Hassan II dibangun pada tahun 1986-1993 untuk memperingati ulang tahun mendiang Raja Maroko Hassan II. Masjid Hassan II dibangun menjorok ke Samudera Atlantik membuatnya terlihat seakan akan berada di tengah laut layaknya sebuah masjid yang benar benar terapung. Tak salah bila kemudian masjid ini mendapat julukan sebagai masjid terapung terbesar di dunia. Masjid megah ini kini menjadi penanda kota Casablanca. Teknol

Nurul Huda, Masjid Tertua di Bali

Gambar
BALI , selama ini dikenal sebagai daerah yang mayoritas penduduknya menganut Hindu. Tapi, tahukah Anda, jika Islam ternyata sudah lama hadir di provinsi tersebut. Ini dibuktikan dengan adanya Masjid Nurul Huda yang terletak di Kampung Muslim Gelgel, Klungkung, Bali. Dari Denpasar, perjalanan menuju masjid tertua di Pulau Dewata ini memakan waktu sekitar sejam. Masjid Nurul Huda berdiri megah di tengah-tengah perkampungan Gelgel. Di halaman masjid, terdapat sebuah menara tua tegak menjulang setinggi 17 meter. Menurut Wahidullah, baru-baru ini, Masjid Nurul Huda berdiri pada akhir abad ke-13. Ketika itu, lanjut Ketua Takmir Masjid Nurul Huda ini, Bali dikuasai raja Kerajaan Gelgel yang bernama Ketut Dalem Klesir. Usai menghadiri pertemuan raja-raja nusantara di Majapahit pada akhir abad ke-13, Raja Gelgel kembali pulang ke Bali dengan dikawal 40 prajurit Majapahit. Setibanya di Klungkung, pengawal dari Kerajaan Majapahit yang sebagian sudah memeluk Islam kemudian menetap di Gel

Masjid Tua Patimburak

Gambar
TERNYATA, TANAH PAPUA memiliki masjid berusia 140-an tahun di Kabupaten Fakfak. Masjidnya pun unik, memiliki gaya arsitektur ala bangunan Eropa. Inilah Masjid Tua Patimburak, yang disebut-sebut masjid tertua di tanah Papua. Islam ternyata juga punya sejarah panjang di Bumi Cendrawasih. Ini terbukti dari Masjid Tua Patimburak yang masih berdiri hingga kini dan digunakan sebagai tempat beribadah umat Muslim setempat. Dari data resmi Kementerian Agama, Masjid Tua Patimburak berlokasi di Desa Patimburak, Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua. Untuk menuju ke sana, pertama traveler naik angkutan umum dari Kabupaten Fakfak ke Distrik Kokas selama dua jam. Kemudian, lanjut naik perahu selama satu jam untuk tiba di Desa Patimburak. Usut punya usut, masjid tersebut punya nama asli yakni Masjid Al Yasin. Namun karena berlokasi di Desa Patimburak dan umurnya sudah sangat tua, maka lebih familiar dengan nama Masjid Tua Patimburak. Diketahui, Masjid Tua Patimburak didirikan tahun 1870 o

Masjid Tua Palopo

Gambar
MASJID TUA PALOPO merupakan masjid peninggalan Kerajaan Luwu yang berlokasi di kota Palopo , Sulawesi Selatan . Masjid ini didirikan oleh Raja Luwu yang bernama Datu Payung Luwu XVI Pati Pasaung Toampanangi Sultan Abdullah Matinroe pada tahun 1604 M. Masjid yang memiliki luas 15 m² ini diberi nama Tua, karena usianya yang sudah tua. Sedangkan nama Palopo diambil dari kata dalam bahasa Bugis dan Luwu yang memiliki dua arti, yaitu: pertama, penganan yang terbuat dari campuran nasi ketan dan air gula; kedua, memasukkan pasak dalam lubang tiang bangunan. Kedua makna ini memiliki relasi dengan proses pembangunan Masjid Tua Palopo ini. Ukuran bangunan utama Masjid Tua Palopo yaitu 11,9 m x 11,9 m, tinggi 3,64 m, dengan tebal dinding 0,94 m yang terbuat dari batu cadas yang direkatkan dengan putih telur. Denahnya berbentuk segi empat yang agaknya dipengaruhi bentuk denah candi-candi di Jawa. Bentuk segi empat pada Masjid Tua Palopo mengandung makna yang sama dengan bentuk