Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

SERUI – PAPUA: Masjid Agung Darussalam

Gambar
Masjid Agung Darussalam, Serui - Papua NOVEMBER 2017 . Alhamdulillah , pagi menjelang siang di awal bulan November itu, kami berkesempatan untuk mengunjungi kota Serui, ibukota Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Sebuah pulau utama (selain Pulau Biak) di kawasan utara perairan Teluk Cenderawasih. Di kota tempat dibuangnya pahlawan nasional Sam Ratulangi oleh pemerintah kolonial Belanda itu, selain berdiri beberapa bangunan Gereja, juga terdapat tiga masjid utama berukuran besar. Masing-masing adalah Masjid Darussalam, Masjid Babussalam dan Masjid Muhajirin. Yang terbilang besar dan megah adalah Masjid Agung Darussalam. Bahkan, cikal-bakalnya konon sudah dibangun sejak tahun 1955 semasa Serui dan Tanah Papua pada umumnya masih diduduki oleh penjajah Belanda. Masjid Agung Serui berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi. Luas bangunan sekitar 1.050 meter persegi. Menampung sekitar 1.500 orang jamaah. Berlokasi di Jalan Sam Ratulangi, Taraw, Kelurahan Serui

MADIUN: Masjid Agung Baitul Hakim dan Masjid Kuno Kuncen

Gambar
                                                     Masjid Agung Baitul Hakim APRIL 2017, saya kembali hadir di Kota Madiun, Jawa Timur. Tak lupa, saya melangkahkan kaki menuju Masjid Agung Baitul Hakim. Masjid terbesar di Kota Madiun ini terletak di sebelah barat Alun-Alun Kota Madiun. Dibangun pada zaman kolonial Belanda sekitar tahun 1830. Masjid ini memadupadankan seni arsitektur Jawa, Timur Tengah, dan Eropa. Arsitektur Jawa kental terlihat pada bangunan utama atau serambi makmum bagian dalam dengan bentuk limasan atau joglo yang merupakan ciri khas kebudayaan Jawa. Arsitektur Eropa dan Timur Tengah menjadi penghias dinding dengan ornamen-ornamen unik yang melapisi di bagian dasar serta luar mulai lantai, kubah maupun menara. Pada bagian serambi luar jika kita melihat ke atas, kita akan melihat cekungan kubah dengan corak langit dan awan seolah kita beribadah di bawah langit yang biru dengan awan putih sebagai payung. Tampilan Masjid Agung Baitul Hakim menjadi

SIDOARJO: Masjid Al-Abror, Masjid Tertua di Sidoarjo

Gambar
ALHAMDULILLAH , siang itu untuk kesekian kalinya langkah kaki saya sampai di Masjid Jami’ Al-Abror, Sidoarjo, Jawa Timur. Lokasinya berada di pusat kota Sidoarjo, persisnya di Kampung Kauman, Jalan Gajahmada, atau berada di tengah-tengah pasar tradisional di belakang pertokoan modern Matahari Gajahmada. Sungguh saya bersyukur karena bisa menunaikan shalat Jum'at di masjid yang memiliki nilai historis tinggi ini. Masjid Al-Abror berdiri tahun 1678 Masehi. Beberapa sumber menyebut bahwa masjid ini merupakan titik awal bagi mulai masuknya penyebaran agama Islam di “Kota Udang” Sidoarjo. Pembangunan masjid ini tak lepas dari peran besar empat orang yang kini makamnya ada di bagian depan masjid. Di antaranya adalah sosok seorang berasal dari Demak (Jawa Tengah) bernama Mbah Mulyadi (salah seorang anggota tentara Trunojoyo) yang datang ke kampung Kauman. Saat berada di situ, Mbah Mulyadi menemukan pondasi masjid ( subhanallah , entah siapa yang terlebih dulu memb

SERANG-BANTEN: Masjid Agung Banten

Gambar
MASJID AGUNG BANTEN adalah salah satu masjid tertua di Indonesia yang penuh dengan nilai sejarah . Setiap hari masjid ini ramai dikunjungi para peziarah yang datang tidak hanya dari Banten , tetapi juga dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera. Masjid ini dikenali dari bentuk menaranya yang sangat mirip dengan bentuk sebuah bangunan mercusuar . Kali pertama, masjid ini dibangun oleh Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570), sultan pertama dari Kesultanan Banten . Dia adalah putera pertama dari Sunan Gunung Jati . Terletak di Desa Banten Lama, tepatnya di Desa Banten , sekitar 10 Km sebelah utara Kota Serang . Akses ke lokasi dapat dituju dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Salah satu kekhasan yang tampak dari masjid ini adalah atap bangunan utama yang bertumpuk lima, mirip Pagoda China yang juga merupakan karya arsitek China yang bernama Tjek Ban Tjut . Dua buah serambi yang dibangun kemudian menjadi pelengkap di sisi utara dan selatan banguna