Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

MADINAH: Kubah Hijau dan Kubah-Kubah Indah Bersejarah Masjid Nabawi

Gambar
SALAH SATU IKON MASJID NABAWI , selain ditandai oleh beberapa menara pencakar langit dengan tinggi masing-masing 105 meter dan payung-payung otomatis berukuran raksasa di halaman terbuka masjid, adalah juga Kubah Hijau ( Qubbah Al-Khadra ’). Tentulah kita, ummat Muslim, terutama bagi mereka yang sudah pernah menunaikan ibadah Haji dan/atau Umrah ke Tanah Suci, tidaklah asing dengan Kubah  Hijau yang dibangun di atas rumah makam Nabi Muhammad SAW, beserta pemimpin Islam  pertama dan kedua sepeninggal Nabi, yaitu Abu Bakar  dan  Umar bin Khattab . Kubah Hijau itu berada di sudut tenggara  Masjid Nabawi  ( Masjid  Rasulullah) di  Madinah . Akhir Desember 2019, ketika kami berada di Masjid Nabawi, dalam hati pun bergumam: Mengapa warna hijau? Siapa yang membangunnya? Muasal Kubah Hijau itu sendiri baru ada pada abad ke-7 Hijriyah. Kali pertama yang membangunnya adalah Sultan Manshur Qalawun Ash-Shalihi dari Dinasti Mamluk dengan pusat kekuasaaannya di Mesir. Mulanya, kub

THAIF-MAKKAH: Masjid Kuk, Jejak Mukjizat Rasulullah

Gambar
SETELAH  sebelumnya kami laporkan ihwal Masjid Abdullah bin Abbas dan Masjid Addas, satu lagi di Thaif adalah Masjid Kuk ( Kuw ’  = Sikut). Namanya memang tidak popular dan tidak banyak terekspos di kalangan jamaah Haji ataupun Umrah asal Indonesia, walaupun Masjid Kuk sejatinya merupakan salah satu jejak dan saksi sejarah dakwah di masa-masa awal Kenabian Muhammad SAW. “ Itu Masjid Kuk, ” kata Ustadz Hendri Gultom, Muthawif  kami, sambil menelunjukkan jari telunjuk tangannya ketika bus yang kami tumpangi melintas menuju ke Masjid Abdullah bin Abbas. Lokasi Masjid Kuk berada di pinggir sebuah jalan di dalam Kota Thaif. Keberadaan Masjid Kuk hanyalah penanda berupa bangunan kecil berbatu bata.   Sangat sederhana. Di dalamnya hanya ada ruangan kecil yang bisa digunakan untuk shalat beberapa orang. Berada di kaki sebuah bukit yang dipercayai sebagai tempat Nabi Muhammad beristirahat saat melakukan syiar Islam ke Thaif, yang disambut dengan pengusiran dan lemparan batu oleh pen

THAIF-MAKKAH: Masjid Addas, Lembar Penting Perjuangan Syiar Rasulullah

Gambar
Salah satu sudut Kota Thaif kini  (foto: google.com) AMALAN UMRAH  yang kami tunaikan bersama keluarga di akhir Desember 2019 lalu, sungguh memberikan banyak pembelajaran. Bersama 40-an orang jamaah (rombongan Umrah), kami belajar tentang kebersamaan dan persaudaraan sesama Muslim. Sementara itu, tausyiah yang diberikan Ustadz Syarif Hidayatullah ( Team Leader ) banyak menyirami kalbu-nurani kami, serta dari Muthawif  Ustadz Hendri Gultom yang alumnus Ponpes Gontor (Jawa Timur) dan Universitas Al-Azhar Kairo (Mesir) itu banyak memberikan pengetahuan mengenai Sirah Nabawiyah. Termasuk ketika kami berkesempatan ke Thaif (selain Makkah dan Madinah), runutan kisah yang disampaikan oleh Ustadz Hendri Gultom sangat memperkaya pemahaman kami ihwal awal dakwah Nabiyullah Muhammad SAW di Thaif (daerah di selatan Makkah) sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah yang berada nun jauh di utara Makkah. Jika sebelumnya kami menarasikan sekilas Masjid Abdullah bin Abbas yang ada di Tha

THAIF-MAKKAH: Masjid Abdullah bin Abbas

Gambar
Map by google.com KOTA THAIF  berada di selatan Kota Makkah, berjarak sekitar 80 Km. Merupakan daerah paling subur di Jazirah Arab, Saudi Arabia. Karenanya, sedari dulu Thaif menjadi tujuan berkunjung orang-orang Arab, termasuk para pembesar dan orang-orang kaya Makkah dan sekitarnya, untuk menikmati kondisi alamnya yang sejuk. Pada awal periode syiar Islam Rasulullah Muhammad SAW di Makkah, terlebih dulu beliau (ditemani Zaid bin Haritsah, anak angkat beliau) berdakwah ke Thaif, sebelum ke Madinah. Selain merupakan wilayah  terdekat Makkah, seperti halnya penduduk Makkah, kala itu penduduk Thaif juga menyembah berhala. Namun, di Thaif pula Rasulullah mengalami penganiayaan yang berat hingga kemudian Allah menolong dan menyelamatkannya ke sebuah tempat yang aman. Kelak di kemudian hari, pada tahun 8 Hijriyah (630 Masehi), dengan ditemani oleh Abu Bakar, Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, Nabi Muhammad kembali datang ke Thaif mengajak Bani Tsaqif untuk memeluk Islam, s

MADINAH: Masjid Nabawi

Gambar
JUM ’ AT MALAM  di penghujung akhir Desember 2019, pukul 20.00 waktu setempat (KSA), setelah menempuh perjalanan bus 5 jam dari Makkah, tibalah kami di Kota Madinah. Selepas menaruh barang bawaan di hotel tempat menginap, kami bergegas berjalan kaki menuju Masjid Nabawi yang berjarak 200 meter. Dipandu oleh Ustadz Hendri Gultom selaku Muthawif . Sungguh kami rindu untuk segera bershalawat buat Rasulullah dan menunaikan shalat di Masjid Nabiyullah Muhammad SAW ini. Rombongan Umrah kami yang 40-an orang jamaah masuk melalui Gate 21 , serta mengambil tempat untuk menunaikan Jamak Takhir Maghrib dan Isya ’ yang dipimpin oleh Ustadz Syarif Hidayatullah selaku Team Leader . Masjid Nabawi megah, terbesar dan paling suci kedua di dunia setelah Masjidil Haram. Nabi Muhammad membangun Masjid Nabawi pada tahun pertama setelah hijrah dari Makkah ke Madinah (622 M, yang kala itu bernama Yatsrib). Al-Masjid Al-Nabawi, nama Arab masjid ini, adalah tempat ibadah kedua yang dibangun Ra

MADINAH: Masjid Quba

Gambar
ALHAMDULILLAH , pada akhir Desember 2019 saya dan isteri serta anak – bersama 40-an orang rombongan Umrah dari Jakarta-- berkesempatan mengunjungi Masjid Quba, yang berada di pinggiran Madinah, Saudi Arabia. Masjid Quba merupakan salah satu masjid yang sejarahnya sangat lekat dengan Nabi Muhammad SAW. Masjid ini dibangun sendiri oleh Rasulullah bersama beberapa sahabat. Dalam proses pembangunannya, Rasulullah ikut membawa bahan-bahan bangunan. Bahkan, badannya dipenuhi debu dan pasir. Setelah Masjid Quba selesai dibangun, Rasulullah memimpin shalat terbuka dengan para sahabat. Rombongan Umrah kami dengan background Masjid Quba. Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali didirikan oleh Rasulullah, saat beliau hijrah dari Makkah ke Madinah. Sekitar 5 (lima) kilometer sebelum memasuki pusat Kota Yatsrib (Madinah), dalam perjalanan hijrahnya dari Makkah ke Madinah yang berjarak sekitar 450 kilometer itu, Rasulullah bersama Abu Bakar sempat berhenti terlebih dulu, dan tingga

MAKKAH: Masjidil Haram

Gambar
MASJIDIL HARAM  yang berada di Kota Makkah,  Saudi Arabia,  dipandang sebagai tempat tersuci bagi umat Islam . Masjid ini juga merupakan tujuan utama umat Muslim dalam ibadah Haji dan Umrah. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka'bah yang menjadi arah kiblat bagi segenap umat Islam di dunia dalam mengerjakan ibadah shalat . Masjidil Haram merupakan Masjid  terbesar di dunia. Imam Besar Masjidil Haram adalah Syaikh Abdurrahman As-Sudais, seorang imam  yang dikenal dalam membaca Al-Qur'an  dengan artikulasi yang jelas dan suara yang merdu, dan Syaikh Shuraim . Sedangkan Muadzin paling senior di Masjidil Haram adalah Ali Mulla  yang suara adzannya yang sudah sangat terkenal di dunia Islam. Menurut keyakinan kita, umat  Islam, Ka'bah kali  pertama dibangun oleh Nabi Adam . Kemudian dilanjutkan oleh Nabi Ibrahim  (sekitar 2.500 tahun Sebelum Masehi ) bersama dengan anaknya, Nabi Ismail, yang meninggikan dasar-dasar bangunan Ka'bah, dan sekaligus membangun masjid di